Perajin Tempe Ancam Mogok
Jika Harga Capai Rp 8 Ribu Perkilo
Selasa, 12 Februari 2013 – 02:38 WIB
SUKABUMI - Beberapa pekan terakhir ini, harga kacang kedelai kembali meroket tajam. Hal ini menjadi beban berat sejumlah pengusaha tahu tempe khususnya di Kabupaten Sukabumi. Salah seorang pengusaha tahu, Dakim mengatakan, dirinya merasa terbebani dengan adanya kenaikan tersebut. Sementara itu, saat dimintai tanggapan menganai akan mogoknya para pengusaha tahu-tempe di Kabupaten Sukabumi, Saefudin As’ari sebagai Koordinator Pengusaha Tahu Tempe memberikan hak kepada para pengusaha untuk mogok. "Ya, bisa sampai turun ke jalan. Jika sudah ada perintah dari pengurus Koperasi Pengrajin Tempe Tahu Indonesia (Kopti) pusat," terangnnya.
"Ini beban berat bagi kami. Sebab kami dihadapkan pilihan menaikan harga atau mengurangi ukuran tahu," ungkap Dakim kepada Radar Sukabumi, kemarin.
Ia menambahkan, jika harga kedelai terus merengkak naik hingga mencapai Rp 8 ribu perkilogramnya, dirinya bersama pedagang lainnya akan mogok berjualan dan akan melakukan aksi turun kejalan. " Kami siap mogok dan turun kejalan sesuai perintah dari koordinator," tegas Dakim.
Baca Juga:
SUKABUMI - Beberapa pekan terakhir ini, harga kacang kedelai kembali meroket tajam. Hal ini menjadi beban berat sejumlah pengusaha tahu tempe khususnya
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya