Peralatan RS Tidak Memadai, Bayi Kembar Dempet Dirujuk

jpnn.com - BATAM - Humas RS Camatha Sahidya, Harbin mengatakan bayi kembar dempet perut yang lahir di rumah sakit tersebut akan dirujuk ke rumah sakit yang memiliki peralatan medis yang lengkap.
“Rumah sakit ini tidak bisa melakukan proses pemisahan, maka kedua bayi ini kita rujuk ke Rumah Sakit Awal Bros Batam lewat jalur umum. Ya kami tengah mengupayakan itu," jelasnya.
Sayangnya jalur umum ini terlampau mahal. Awal Bros meminta uang muka sebesar Rp 40 juta untuk proses pemisahannya. Sedangkan jika melalui jalur BPJS, maka hanya tinggal untuk satu pasien saja. Itupun belum dicek kebenarannya, sehingga lebih diprioritaskan lewat jalur umum.
Junaidi, ayah kedua bayi ini membenarkan hal tersebut. Untuk kebutuhan di rumah sakit, ia mengandalkan kartu BPJS kelas II milik istrinya yang bekerja di perusahaan garmen.
"Saya diminta untuk mengurus BPJS anak-anak saya agar bisa mendapat fasilitas BPJS di Awal Bros. Saya dengar bisa, namun untuk satu orang, dan belum saya cek kebenarannya," kata buruh bangunan ini.
Kepala BPJS Batam, Budi Setiawan mengatakan pihaknya sudah mendengar kabar tersebut dan saat ini tengah berkoordinasi dengan Awal Bros.
"Untuk memisahkan tubuh yang dempet butuh keahlian khusus, kita lihat dulu situasinya, bisa saja dirujuk ke luar Kepri," ungkapnya.
Namun, ia berjanji jika pasutri ini memiliki kartu BPJS aktif maka akan dibantu untuk dicarikan solusi untuk membantu proses pemisahannya.
- Suami Istri Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi, Polisi Beberkan Fakta
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Pemprov Jabar Bakal Ajukan Banding
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Ada Temuan Ulat di Menu MBG, Wali Kota Semarang Bentuk Tim Khusus
- SMB II Palembang Raih Penghargaan Bandara Terbaik di ASQ Awards 2024