Peralatan Tato Tertua di Dunia Ini Diduga Terbuat Dari Tulang Manusia

Peralatan itu disimpan di fasilitas penyimpanan luar kantor, yang hancur akibat kebakaran Canberra pada Januari 2003.

"Kami telah memperkirakan artefak penting ini telah hangus menjadi abu," kata Associate Professor Clark.
"Di kemudian hari, ditemukan bahwa beberapa alat diambil saat seseorang memelajarinya di bagian lain universitas."
Kejadiannya tujuh tahun sebelum mereka menyadari fragmen tersebut telah terhindar dari kebakaran yang mengerikan, dengan artefak itu hilang di tengah kekacauan.
"Seseorang baru saja menghubungi kami dan mengatakan 'kami menemukan kotak ini'," kata Associate Professor Clark.
"Mereka mengatakan 'ini sepertinya penuh dengan bahan arkeologis yang mungkin membuat anda tertarik'."
Sementara pot tinta yang aslinya ditemukan bersama tulang-tulang itu masih belum terdeteksi, bagian lain dari peralatan tato akan ditampilkan untuk public akhir tahun ini sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ANU.
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun