Perampok 50 Ton Batu Bara Diringkus
Jumat, 06 Februari 2009 – 09:25 WIB
SAMARINDA - Geliat perampokan batu bara bersenjatakan senjata tajam di perairan Sungai Mahakam makin mengkhawatirkan. 50 ton batu bara milik PT Muara Bara Sakti (MBS), Kamis (5/2) lalu, dirampok di perairan Muara Pegah, Kutai Kartanegara (Kukar). Beruntung, aksi dengan menggunakan 2 kapal klotok itu, berhasil digagalkan petugas Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Samarinda. 17 perampok diciduk di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 00.30 Wita.
Penangkapan itu bermula dari laporan salah satu penjaga tongkang Wira Timur 21 tugboat Cakrawala 2 ke staf loading PT MBS bernama Dani, sekitar pukul 21.30 Wita. Penjaga tugboat melaporkan kepada Dani bahwa nakhoda kapal dan penjaga diancam para pelaku dengan parang, agar memberi kesempatan pelaku lain untuk menjarah batu bara.
Mendengar informasi itu, Dani lantas mendatangi markas KPPP dan melaporkan kejadian pencurian batu bara itu, sekitar pukul 22.00 Wita. Berdasarkan informasi itu, tim gabungan KPPP bergerak menuju TKP sekitar pukul 23.30 Wita.
Saat berada di TKP, petugas mendapati para pelaku sedang memindahkan batu bara ke dua kapal klotok mereka. Dengan sigap, personel KPPP yang bersenjata lengkap, membekuk ke-17 pelaku dengan barang bukti 50 ton batu bara, 4 parang, 2 kapal klotok, 13 sekop dan 5 buah telepon seluler.
SAMARINDA - Geliat perampokan batu bara bersenjatakan senjata tajam di perairan Sungai Mahakam makin mengkhawatirkan. 50 ton batu bara milik PT Muara
BERITA TERKAIT
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan
- Sopir Bus Mengantuk Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang