Perampok Ancam Korban dengan Parang
Minggu, 30 September 2012 – 02:02 WIB
Tika saat kejadian tak ditunggui suaminya. Ia hanya bertiga di rumah bersama anak laki-laki dan cucunya. Saat kejadian, anak laki-lakinya tak mengetahui bahwa ibunya dirampok dan dianiaya.
Dalam kamar, perampok memaksa korban untuk menunjukkan tempat penyimpanan uang dan barang berharga. Tika dipukul saat perampok hendak meninggalkan kamar. Meski mendapat pukulan keras di tengkuk dan kaki, korban tak juga pingsan.
Perampok pun kabur juga melalui jendela belakang rumah korban. Mengetahui perampok sudah kabur, Tika berteriak memanggil anaknya. Akibat penganiayaan oleh perampok, Tika terpaksa dilarikan ke RS Awal Bros meski akhirnya dirawat dirumah sendiri.
Apakah perampok yang menganiaya Tika ini sama seperti pembobol brankas diruko Green Town? Oloan tak menampik kemungkinan itu. Pasalnya, jarak antara ruko yang brankasnya dijebol dengan rumah Tika yang dirampok jaraknya hanya sekitar 200 meter dan masih dalam satu kawasan yang sama.
BATAM - Komplotan perampok bersenjata tajam kembali menyatroni perumahan Komplek Green Town Blok A nomor 6 RT 01 RW 10 Bengkong, Batam, setelah sehari
BERITA TERKAIT
- Kader Partai Ummat Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat Banget
- Warga Semarang Tewas Diduga Dipukuli Oknum Polisi Jogja
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya