Perampok Bagi-bagi Gantungan Kunci di SPBU, Masih Percaya?
jpnn.com, JAKARTA - Barangkali Anda pernah menerima pesan abal-abal tentang bagi-bagi gantungan kunci di SPBU. Kabar hoaks itu sebenarnya sudah pernah beredar pada 2012.
Namun, pesan tersebut kembali bermunculan di grup-grup chatting akhir pekan lalu. Jangan-jangan itu menjadi bukti betapa banyak netizen Indonesia yang mudah dikibuli.
Bahkan, akhirnya mereka dengan sukarela menyebarkan informasi hoaks kepada orang lain.
”Di pom bensin, mohon jangan ambil key chain ini walau dikasih gratis. Dalamnya ada GPS. Nanti diikuti terus, sampai rumah dirampok. Ada yang kena,” tulis pesan yang banyak beredar melalui aplikasi chatting itu.
Si pembuat hoax juga sengaja mengirimkan contoh gambar gantungan kunci yang dimaksud.
Pada awal kemunculannya, pesan itu tersebar melalui Blackberry Messenger (BBM). Isinya lebih panjang dan meyakinkan.
Katanya, kelompok perampok tak hanya membagikan gantungan kunci itu secara gratis di SPBU. Mereka juga menyasar pusat-pusat perbelanjaan.
Kala itu gantungan kunci yang mengandung GPS memang belum banyak beredar di pasaran Indonesia. Tapi, saat ini sudah banyak situs belanja yang menyediakannya.
Katanya, kelompok perampok tak hanya membagikan gantungan kunci itu secara gratis di SPBU. Mereka juga menyasar pusat-pusat perbelanjaan.
- Kemendes PDT Pastikan Info Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 Hoaks
- Anggap Pernyataan Budi Arie Hoaks, Tim Pemenangan Pram-Doel Layangkan Somasi
- Jubir Pramono-Rano Pastikan Pernyataan Menkop Budi Arie Hoaks
- Budi Arie Dinilai jadi Korban Hoaks soal Judi Online
- Lawan Hoaks di Indonesia, TikTok Memperkenalkan Fitur Keamanan
- Cabup Empat Lawang Joncik Muhammad Diisukan Meninggal, Teman & Keluarga Menangis