Perampok Bank Itu Ternyata Staf HRD, Penghasilannya Rp 60 Juta, Edan
jpnn.com, JAKARTA - Perampok salah satu bank di Jalan Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan akhirnya ditangkap.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan pelaku berinisial BS (43), staf HRD sebuah bank swasta.
Kepada polisi, BS mengaku merampok bank karena terlilit utang.
"Pelaku sebenarnya pegawai di salah satu bank swasta. Posisinya cukup bagus, sebagai staf HRD," ujar Kombes Budhi, Rabu, (6/4).
Dia mengatakan bahwa BS sebenarnya memiliki penghasilan yang besar, yakni Rp 60 juta per bulan.
"Namun, utangnya sudah jatuh tempo di hari Jumat dan (BS) dikejar oleh pemberi pinjaman sehingga timbul pikiran nekat untuk melakukan kejahatan," ungkap perwira menengah Polri ini.
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 itu mengatakan sebelum beraksi, pelaku sudah melakukan survei di pagi hari pada lokasi yang sebenarnya juga ada beberapa bank lain.
“Tersangka sudah mempersiapkan diri manakala nanti terjadi sesuatu," ujar Kombes Budhi.
Staf HRD perusahaan terkenal berpenghasilan Rp 60 Juta nekat merampok bank. Ini yang membuatnya gelap mata.
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut
- Kasus Perampokan Minimarket di Ogan Ilir Terungkap, Otak Pelaku Ungkap Pemilik Senpi, Ternyata
- Polisi: Komplotan Perampok Perhiasan di Bekasi Selatan Telah Beraksi 12 Kali
- Polisi Bakal Panggil Penyebar Video Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang, untuk Apa?
- Detik-Detik HS Dibunuh Secara Sadis, Istri, Anak & Mertuanya Selamat
- Nikita Mirzani Ungkap Alasan Melaporkan Vadel Badjideh ke Polisi