Perampok Bengis, Teman Sendiri Terbunuh
jpnn.com - SANGATTA – Perampokan terjadi di lokasi perkebunan sawit PT AE di Bengalon, Kutai Timur Jumat (1/7) sekitar pukul 16.00 Wita. Pelakunya enam orang.
Uang untuk gaji karyawan sekitar Rp 300 juta berhasil diembat perampok bersenjata rakitan dan parang. Namun, satu perampok tertembak di lokasi. Hingga kemarin, polisi belum bisa mengungkap kasus itu.
Kanit Polres Kutim Pidum Ipda M Rakib Rais mengatakan, kasus itu masih dalam penyelidikan karena belum ada pelaku yang tertangkap. Sedangkan pelaku yang meninggal sudah dimakamkan pihak keluarga.
“Kawanan rampok itu ada 5-6 orang. Dua orang menggunakan senpi rakitan, sedangkan lainnya berbekal parang. Yang menggunakan senpi inilah yang terus melontarkan tembakan saat keluar hutan mengadang korban, dan pelurunya menerjang satu anggota kawanan mereka,” jelas Rakib.
Dia mengatakan, perampokan dilakuka, saat mobil yang ditumpangi enam orang yang akan mengantarkan gaji ke divisi III diadang di lokasi perkebunan yang bersebelahan dengan hutan.
Perampok membuat palang dengan menumpangkan pohon di jalanan untuk menghalangi kendaraan yang akan melintas. Saat mobil setop, kawanan rampok keluar dari hutan lalu menembak sembarangan.
Rupanya, salah satu perampok yang duluan ke depan justru tertembak temannya. “Yang tewas itu berumur sekitar 30 tahun, warga Sangatta, dan telah diambil keluarga dan dikuburkan,” jelas Rakib. (jn/jos/jpnn)
SANGATTA – Perampokan terjadi di lokasi perkebunan sawit PT AE di Bengalon, Kutai Timur Jumat (1/7) sekitar pukul 16.00 Wita. Pelakunya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Promo Akhir Tahun, KAI Daop 8 Surabaya Beri Diskon Tiket untuk 4 Perjalanan Kereta Jarak Jauh
- Pesan Irjen Hadi kepada Personel Polda NTB: Jauhi Perbuatan Tercela yang Dapat Menodai Institusi
- Kebakaran Melanda Tempat Penitipan Sepeda Motor di Kudus, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Kasus Perselingkuhan Suami Disetop Polisi, Istri Pejabat OKU Selatan Minta Keadilan
- Pemkab Rejang Lebong Bakal Merumahkan Ribuan Honorer
- 23 Personel Polisi di Sumut Dipecat Sepanjang 2024