Perampok Berlagak Pembeli Bacok Nenek 75 Tahun di Kebun Salak
Ketika hendak memetik buah salak itulah, korban langsung diserang. Tak tanggung, nenek bertubuh renta itu dibacok dengan sebilah parang hingga jarinya hampir putus, tangannya luka-luka, dan kepalanya bocor bersimbah darah. Selanjutnya para pelaku menggasak harta benda korban.
Beruntungnya, korban yang terkapar bersimbah darah itu langsung didatangi cucunya yang bernama Desria Sibarani, 17. Selanjutnya peristiwa itu dilaporkan kepada ayahnya, Mannen Sibarani.
“Pak, lihat dulu nenek sudah dibacok orang,” teriak Desria saat itu.
Selanjutnya Mannen Sibarani bersama rekan-rekannya langsung menemui Ronia Pasaribu. Setiba di ladang, Mannen Sibarani melihat ibu kandungnya itu sudah terkapar bersimbah darah.
Karena tak tahan melihat kondisi korban, dia pun meminta tolong kepada warga untuk melarikan ibunya ke rumah sakit.
Informasi terakhir, kondisi Ronia Pasaribu sudah mulai membaik. Namun masih dalam perawatan intensif pihak medis di Rumah Sakit Tapanuli Utara di Kota Tarutung. (as/nt)
Ronia Pasaribu, 75, warga Parsalakan, Desa Pansurnapitu, Kecamatan Siatas Barita, Tapanuli Utara, Sumut, menjadi korban perampokan.
Redaktur & Reporter : Budi
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut