Perampok Bersenpi Sikat Rp 1,2 M di Bank Mandiri Medan
Selasa, 23 September 2008 – 10:52 WIB
MEDAN – Menjelang Lebaran, tensi kriminalitas di Kota Medan, Sumatera Utara meningkat. Senin (22/9), sekitar pukul 12.45, kawanan perampok bersenjata api menyatroni kantor kas Bank Mandiri Darma Agung di Jalan TD Pardede. Uang senilai Rp 1,2 miliar yang terbungkus tiga karung besar digasaknya. Sumut Pos (Jawa Pos Group) melaporkan, selain menggunakan senjata api laras panjang dan pistol, kawanan perampok yang berjumlah enam orang itu mengenakan penutup wajah (sebo). Triwan Saragih, seorang nasabah yang ada di lokasi mengatakan, saat masuk ruangan, empat perampok memakai topeng dan dua masih mengenakan helm teropong. Mereka masuk sambil menodongkan senjata.
Aksi perampok berlangsung cepat. Mereka datang mengendarai tiga sepeda motor. Begitu parkir, seorang perampok langsung masuk ke bank. Kemudian dua temannya menyusul menuju kasir. Di depan kasir, ketiganya menodongkan senjata dan meminta pengunjung tiarap. Pegawai bank yang sedang bertugas diminta menunjukkan brankas dan mengeluarkan uang.
Baca Juga:
”Aku gak jelas mereka pakai senpi apa saja. Yang aku tahu, seorang bawa senjata laras panjang dan satu lagi pakai pistol,” ujar mahasiswa Universitas Darma Agung Medan tersebut. Saksi lain melihat, dua perampok membawa senjata laras panjang dan dua membawa pistol.
Van Azwar Siagian, satpam bank, mengaku tak bisa berbuat apa-apa karena senjata api yang dibawanya diambil perampok. ”Empat orang masuk, satu orang lagi menjaga pintu sambil menenteng senjata api laras panjang,” ujar Azwar. Tak berapa lama, mereka ke luar dengan menenteng tiga karung goni yang diyakini berisi uang. Tanpa peduli sekitar, mereka segera kabur.
Kapoltabes Medan AKBP Aton Suhartono yang ikut datang ke TKP (tempat kejadian perkara) mengatakan, komplotan perampok tersebut mungkin terorganisasi dengan baik. ”Aksi mereka terbilang rapi. Kami menduga aksi perampokan ini sudah direncanakan dengan matang,” ujarnya. (nw)
MEDAN – Menjelang Lebaran, tensi kriminalitas di Kota Medan, Sumatera Utara meningkat. Senin (22/9), sekitar pukul 12.45, kawanan perampok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Memiliki 8 Paket Sabu-Sabu, Pria di Palangka Raya Terancam Hukuman Berat
- Kapal Mengangkut Pekerja Migran Ilegal Tenggelam di Perairan Karimun, 3 Orang Hilang
- Kelulusan 1 PPPK Guru di Bima Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Banyak Formasi PPPK 2024 Tahap 1 Tanpa Pelamar, Terungkap Penyebabnya
- Data Sementara Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Lumayan Banyak
- Tour de Singkarak Tidak Lagi Digelar