Perampok Dibekuk, Bawa Jimat dan Kartu Pers
Minggu, 27 Juni 2010 – 19:13 WIB
Melihat kejadian itu, Suyud langsung berteriak rampok. Dia juga meminta pertolongan warga sekitar. Melihat kehadiran pemilik rumah, perampok berusaha melumpuhkannya. Namun Suyud melawan. Dia pun terlibat duel dengan perampok ini. Saat duel ini, si perampok melukai lengan kiri Suyud dengan pisau. "Selain berteriak minta tolong, Pak Suyud juga sempat berkelahi dengan perampok. Dia juga sempat terkena sayatan benda tajam di bagian tangan kiri," kata Musthofa Fanani, 62, salah satu tetangga Suyud.
Baca Juga:
Setelah itu mereka berniat kabur. Namun saat akan melewati pagar rumah yang terbuat dari besi teralis ini, keduanya didorong Lilik. Akibatnya, perampok ini jatuh tersungkur. Di saat bersamaan, beberapa warga dan tetangga dekat yang mendengar keributan di rumah Suyud langsung mendekat. Mereka langsung berusaha mengejar perampok yang masih terkapar.
Melihat kondisi ini, para perampok bangkit dan berlari meninggalkan sepeda motornya. Aksi kejar-kejaran antara warga dengan pelaku pun terjadi. Setelah beberapa saat dikejar, salah satu perampok Rudi Mulyana, ditangkap warga. Sementara, rekannya yang berinisial Is berhasil melarikan diri.
Fajar, 40, warga lainnya menyatakan setelah sempat kabur dan meninggalkan sepeda motor satu orang pelaku berhasil ditangkap. Sementara satu pelaku lainnya kabur ke arah jalan raya dan diduga naik ke bus. "Usai ditangkap warga, dia (Rudi Mulyana) dan kendaraannya langsung dimasukkan ke rumah Pak Suyud untuk menghindari amukan massa," imbuhnya.
SOLO-Aksi perampokan di siang bolong kembali terjadi. Peristiwa itu menimpa Suyud Purwadi, warga Jalan Cokrobaskoro, Nomor 40 RT 2 RW IV Kelurahan
BERITA TERKAIT
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap Polisi
- Tangkap Pelaku Penculikan Lansia di Muaro Jambi, Polisi Temukan Senjata Airsoft
- Melawan Begal, SY Dibacok di Leher, Pelaku Beraksi di Jakarta Timur
- Kematian Pasutri di Kudus Masih Misteri, 15 Saksi Diperiksa Polisi