Perampok Emas 6 Kg di Tangerang Ternyata WN Malaysia

Setelah mendapat izin dari Kepolisian Maran Pahang Malaysia, petugas yang dipimpin Kasatreskrim Polresta Tangerang Ajun Komisaris Polisi (AKP) Gogo Galesung memeriksa kedua pelaku, Kamis (4/7).
Hasil pemeriksaan, keduanya telah mengaku sebagai pelaku perampokan SPBU dan toko emas di Balaraja. Emas hasil pencurian di Toko Permata dibawa ke Malaysia. Namun, saat hendak dijual emas tersebut ternyata tidak laku. Emas tersebut dibuang ke tong sampah di Kuala Lumpur.
“Dia (kedua pelaku-red) juga pelaku (kejahatan-red). Dia proses hukum dengan kasus yang berbeda. Itu nanti terkait lobi diplomatik (memproses hukum kedua pelaku di Indonesia-red),” kata Direktur Reskrimum Polda Banten Kombes Novri Turangga. (fah/rbg)
Selain merampok Toko Emas Permata, pelaku Nazri Fadzil dan Nur Iskandar juga merampok SPBU di kawasan Kabupaten Tangerang.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas
- Perampok Bersenjata Api Gasak Toko Emas di Banyumas
- WN Malaysia Dituntut Hukuman Penjara Selama 10 Bulan
- Pesawat Singapore Airlines SQ321 Mengalami Turbulensi, 9 WN Malaysia Luka-Luka
- Prajurit TNI Tangkap 2 WN Malaysia Bawa 10 Gram Sabu-Sabu di Perbatasan
- Pelaku Perampokan Toko Emas di Jambi Ditangkap