Perampok Gasak 2 Kg Emas dari 3 Toko

Perampok Gasak 2 Kg Emas dari 3 Toko
Perampok Gasak 2 Kg Emas dari 3 Toko

"Di situ orang itu berpencar, dua ke arah Denai, satu ke arah Jalan Besar Tembung. Mereka ada enam orang tapi cuma dua yang pakai helm. Satu pelaku pakai topi, satu lagi gondrong. Orangnya seram-seram," sebut Mariana, pedagang sayur di ujung Jalan Pasar VII Tembung, Percut Seituan.

Sementara itu, polisi sudah memintai keterangan pemilik toko emas yaitu Junaidi, Ali Basir, dan Putra Tarigan. Junaidi  mengaku sempat merekam raut wajah sebagian pelaku.

"Ciri-ciri 2 orang pelaku yang masuk ke toko saya itu, seorang kurus dan seorang lagi gemuk. Namun keduanya tinggi sekitar 170 cm. Pelaku yang gemuk itu mengenakan topi warna coklat dan wajah opal serta rambut agak panjang sebahu. Dia juga dan berkumis dan kulitnya sedikit gelap. Kalau usia pelaku itu sekitar 30 sampai 40 tahun. Namun, seorang pelaku yang kurus itu, mengenakan helm sehingga tidak terlihat jelas wajahnya, " ungkap Junaidi kepada penyidik.

Pemilik toko emas 'P Tarigan', Putra Tarigan, mengatakan, perhiasan emas yang dibawa lari perampok berbentuk cincin, gelang, kalung, anting dan lainnya. "Kalau nilai uangnya sekitar Rp400 juta. Saya tak tahu persis kejadiannya karena yang menjaga toko pagi itu isteri saya, " kata Putera Tarigan di Polsek Percut Seituan.

Menurut Putra, saat kejadian, dirinya sedang berada di rumah karena baru selesai mengantar istrinya membuka toko. "Setengah jam di rumah, aku di telepon istri bilang toko kami dirampok. Istriku masih syok akibat kejadian ini. Aku minta polisi bisa cepat menangkap pelaku," katanya.

Saat Sumut Pos mencoba mencari kepastian nilai kerugian yang diderita para korban, seorang pemilik toko emas bernama Ali Basir menyebutkan dirinya kehilangan perhiasan emas sekitar 0,5 kilogram. Pemilik toko emas lainnya, Junaidi, menaksir perhiasan emas yang dibawa kabur dari stelling kaca tokonya sekitar 0,5 kilogram.

Akan halnya Bunga Maris beru Sembiring, pemilik toko emas lain yang ikut menjadi korban, mengaku total perhiasan emas yang digasak mencapai 1,5 kilogram. Kerugian itu belum terhitung kerusakan stelling kaca  dan perabotan toko.

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Selasa (17/9) siang, petugas kepolisian menemukan sejumlah barang bukti yakni magazin yang diduga berasal dari senpi rakitan jenis FN, satu butir peluru aktif, serta dua butir selongsong peluru.

MEDAN - Kasus perampokan toko emas di Sumut kian menggila. Kali ini, pelaku bersenjata api menggasak 2 kilogram emas sekaligus dari tiga toko emas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News