Perampok Gondol ATM BNI
Senin, 04 Maret 2013 – 09:14 WIB
SLIYEG - Aktivitas sejumlah orang seusai subuh di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik BNI di Jl Raya Desa Tambi Kecamatan Sliyeg, tidak mengundang kecurigaan warga sekitar, Minggu (3/3). Warga beranggapan bahwa aktivitas mereka merupakan aktivitas pegawai BNI yang hendak mengisi uang ke ATM tersebut. Ketika itu, warga melihat sebuah mobil pikap berwarna hitam terparkir di sebelah timur ATM. Sementara terdapat beberapa orang yang berdiri di sisi kiri dan kanan jalan. Atas peristiwa itu, kerugian yang ditaksir hingga mencapai ratusan juta rupiah. Kawanan perampok, bukan hanya menguras isi ATM, namun membawa serta mesinnya. Polisi pun masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus perampokan ini dengan memintai keterangan dari sejumlah saksi. Selain itu, polisi juga telah mengambil rekaman hasil CCTV yang terpasang di lokasi ATM.
"Ada sekitar lima orang, satu orang sebagai pengemudi pikap, satu orang lagi berada di depan warnet, dan satu lagi berdiri membawa senjata laras panjang berdiri di sisi jalan yang lainnya. Tepatnya di sebelah kedai makan yang terletak di sebelah barat ATM," tutur salah seorang warga Desa Tambi Lor yang namanya tidak ingin dikorankan.
Baca Juga:
Sementara yang lainnya tampak sibuk di dalam ATM. Mereka mengenakan helm. "Warga di sini mengira itu petugas ATM BNI yang sedang melakukan pengisian. Terlebih dengan adanya salah seorang di antara mereka yang membawa laras panjang," imbuhnya.
Baca Juga:
SLIYEG - Aktivitas sejumlah orang seusai subuh di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik BNI di Jl Raya Desa Tambi Kecamatan Sliyeg, tidak mengundang
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Putus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di Makassar dan Pangkalpinang
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Anggota Timses Calon Kepala Daerah Terjaring Razia di THM, Positif Narkoba, Alamak
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi