Perampok Gunakan Senjata Aparat

Perampok Gunakan Senjata Aparat
Perampok Gunakan Senjata Aparat
PADANG--Aksi perampok menggunakan senjata laras panjang jenis M16 di Jorong Kodrat, Nagari Kurnia Koto Salak, Kecamatan Sungairumbai, Kabupaten Dharmasraya, Senin (30/7) lalu, membuat jajaran Polda Sumbar dan Korem 032 Wirabraja geger. Pasalnya, senjata jenis ini biasa digunakan jajaran kepolisian dan TNI Angkatan Darat latihan. Penyidik kepolisian masih melakukan penyidikan mendalam guna mencari asal usul senjata, dan memburu Riyadi, 36, saat ini masih buron selaku eksekutor penembakan.  

"Kalau senjata yang dipergunakan adalah senjata organik Polri, tidak mungkin. Pasalnya, senjata jenis ini hanya dikeluarkan saat latihan. Selepas itu, senjata kembali dimasukan ke dalam gudang sampai latihan digelar kembali," kata Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Mainar Sugianto kepada Padang Ekspres (Group JPNN).

Selain digunakan saat latihan, menurut Mainar, senjata laras panjang ini juga berada di tangan tim buru sergap (Buser) Mapolresta Padang sebanyak 10 pucuk.

Seperti diketahui, kawanan perampok bersenjata api menebar ancaman di Dharmasraya, Senin (30/7) sekitar pukul 11.30 WIB. Seorang toke karet bernama Matsiri, 50, warga Jorong Kotosalak, Nagari Kurnia Kotosalak, Kecamatan Kotobaru, Kabupaten Dharmasraya, menjadi korban keganasan kawanan perampok berjumlah dua orang tersebut. Perampok diduga menggunakan senjata api laras panjang M16 itu, berhasil membawa kabur uang korban Rp 12 juta lebih.

Wakapolres Dharmasraya, Kompol Ari Yuswan mengatakan, keberadaan senjata M16 yang digunakan perampok belum ditemukan. Penyidik belum bisa memastikan, apakah senjata yang digunakan perampokan milik Polri atau TNI AD. Pipe, 19, salah seorang tersangka berhasil ditangkap di Jujuhan Jambi masih bungkam.

PADANG--Aksi perampok menggunakan senjata laras panjang jenis M16 di Jorong Kodrat, Nagari Kurnia Koto Salak, Kecamatan Sungairumbai, Kabupaten Dharmasraya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News