Perampok Indomaret Merasa Diperalat
Selasa, 27 Desember 2011 – 11:54 WIB

Perampok Indomaret Merasa Diperalat
Sementara tersangka Dodi yang berprofesi sebagai buruh pabrik karet di Gandus ini, mengaku kalau dirinya mempunyai ide merampok serta sebagai pemilik senpira tersebut. Ia membeli senpira itu dengan seseorang di Gelumbang, Muara Enim, seharga Rp 500 ribu. modus perampokan, dirinya menggambar situasi satu jam sebelum Febriyanto beraksi di minimarket.
Baca Juga:
"Setelah kejadian, aku idak lari kemana-mana dan masih di kampung saja. Aku terpaksa merampok, karena kepepet kebutuhan rumah tangga. Terus terang, uang dari hasil kerja buruh pabrik karet tidak cukup. Awalnya, senpi itu sekedar untuk jaga-jaga diri saja, sebelum akhirnya timbul niat jahat untuk merampok,” terang Dodi, sembari menahan sakit di kaki kirinya yang terkena luka tembak ini. (adi)
PALEMBANG - Setelah tertangkap, kedua tersangka perampokan minimarket Indomaret-Alfamart, baru ketahuan belangnya. Ternyata, tersangka Febriyanto
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, Pemain Sudah Tidak di Lokasi