Perampok Nyaris Tewas Dimassa

Perampok Nyaris Tewas Dimassa
Perampok Nyaris Tewas Dimassa
Selanjutnya pada bulan Juli 2011 mereka merampok di rumah Kepala PLN KSB Agus Syaefullah di Kelurahan Pekat Sumbawa. Mereka berhasil menggarong uang tunai, jam tangan, laptop dengan total nilai Rp 20 juta.

Mereka juga tidak pilih korban. Rumah anggota polisipun digasak. Pada Oktober 2011 lalu, rumah Ipda Made Handra juga menjadi sasaran mereka.  Saat itu, Made Handra sedang megikuti pendidikan di Belanting. Mereka menggasak uang tunai Rp 5 juta, 2 HP dan satu unit laptop. Selanjutnya pada Desember 2011 Kasus Curat di toko Aurora Desa Jotang Kecamatan Empang pada Desember2011 lalu.

Saat itu, komplotan ini menggasak perhiasan emas dan uang tunai senilai Rp 170 juta. Mereka juga menjadi pelaku perampokan di Koperasi Tunggal Karya di Kecamatan Lape. Di sini mereka mendapatkan uang tunai sebesar Rp 143 juta. Selanjutnya mereka juga pelaku di Dusun  Osap Sio Kecamatan Lape.

Kemudian yang baru-baru ini, kejadian di UD Barokah dekat Pom Bensin Bypass. Korban menderita kerugian uang tunai dan HP.

Menurut Samudra, Komplotan ini tidak segan-segan melukai korbannya. Dalam menjalankan aksinya, mereka selalu menggunakan cadar dan hanya mengenakan celana dalam. Setelah berhasil masuk ke rumah korban, mereka mengancam korban dengan menggunakan senjata tajam. Hasil kejahatan langsung mereka bagi. Bagi yang menemukan uang, akan mendapat pembagian yang lebih besar. ‘’Bervariasi. Ada yang dapat Rp 2 juta sampai dengan Rp 40 juta,’’ ujar Samudra.

SUMBAWA- Setelah melakukan penyelidikan panjang, akhirnya tim buru sergap (Buser) Polres Sumbawa berhasil membekuk komplotan perampok yang sangat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News