Perampok Sadis Habisi Istri Juragan Besi
Sabtu, 21 Agustus 2010 – 10:47 WIB

Perampok Sadis Habisi Istri Juragan Besi
BALIKPAPAN -- Kenekatan perampok di Balikpapan Timur ini mirip dengan kasus perampokan di Medan. Aksi juga dilakukan di siang bolong, menghabisi nyawa korban. Suhartatik (24) warga Jalan Mulawarman RT 47 Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur, tubuhnya bersimbah darah dihujani senjata tajam perampok yang diperkirakan berjumlah dua orang. Ada lima bekas tikaman di tubuh korban. Karuan saja ratusan warga yang mendengar kejadian, berbondong-bondong ke rumah duka. Sebelum polisi datang, jenazah Suhartatik diangkat warga ke ruang tamu, sekitar 5 meter dari tempat jenazah tergeletak. Kakak ipar, Nur Azizah terlihat bersimpuh membacakan ayat-ayat suci Al Quran di dekat mayat Suhartatik yang ditutupi kain jarit.
Nyawa istri Safruddin (28), bos besi tua itu, tak tertolong. Kejadian berlangsung kemarin (20/8) sekitar pukul 15.00 Wita, beberapa jam setelah Kapolda Kaltim Irjen Pol Mathius Salempang sedang sidak ke sejumlah bank dalam rangka penguatan pengamanan.
Baca Juga:
Pelaku tergolong nekad. Pasalnya, rumah korban di pinggir jalan dan ramai. Suhartatik ditemukan telentang tewas bersimbah darah di dapur rumahnya, pakaiannya pun basah oleh cairan darah merah kental yang mulai menghitam. Mayat korban pertama kali ditemukan oleh anak pertamanya, Bintang (7). Bocah laki-laki itu sontak menjerit lalu menelepon ayahnya, Safruddin yang saat itu sedang mengirim besi bekas ke salah satu pelanggannya.
Baca Juga:
BALIKPAPAN -- Kenekatan perampok di Balikpapan Timur ini mirip dengan kasus perampokan di Medan. Aksi juga dilakukan di siang bolong, menghabisi
BERITA TERKAIT
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- Pelaku Mutilasi Sang Kekasih yang Sedang Hamil Diancam Hukuman Mati
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru