Perampok Salah Ambil Amplop

jpnn.com - BENGKONG  - Asmawati, korban perampokan di PT Exelindo Shipping di ruko PT Exelindo Shipping di ruko Aljabar Blok E/5 Bengkong, Kamis (17/7) lalu, menjalani operasi hidung akibat luka tonjokan dua pelaku perampokan tersebut. Sampai saat ini istri dari pemilik PT Exelindo Shipping itu masih dirawat di Rumah Sakit Awal Bros Batam.

Kapolsek Bengkong AKP Hadi Sucipto mengatakan dalam aksi perampokan itu, korban tidak dibacok pelaku menggunakan senjata tajam.

 Korban hanya mendapat tonjokan di bagian hidung oleh salah satu perampok yang memegang pisau. Dan kasus ini pihaknya masih menyelidiki siapa pelaku perampokan tersebut. "Masih diselidiki, pelaku ada dua orang," kata Hadi, Jumat (18/7) siang.

Dalam perampokan itu, kata Hadi, dua pelaku rupayanya tidak membawa uang ataupun barang berharga apapun dari tas pelaku. Pelaku hanya membawa satu amplop berisikan KTP dan surat dokumen lainnya yang ada di amplop dalam tas korban.

Dari keterangan korban, kata Hadi, dalam tas korban memang ada dua amplop besar. Satu berisikan uang Rp80 juta dan satu amplop berisikan surat dokumen.

Dua pelaku memang menodong korban dengan senjata tajam jenis pisau. Saat ditodong itulah, korban mengatakan kalau di tasanya ada amplop berisikan uang. "Tolong jangan sakiti saya, di tas saya ada amplop berisikan uang," kata Hadi menirukan ucapan korban.

Namun belum sempat membuka isi tas korban, mendadak muncul Rina Sari karyawan korban yang hendak membersihkan kantor perusahaan itu. Karena kepergok itulah, salah satu pelaku menonjok hidung korban dan merampas tas korban.

Pelaku lantas buru-buru mengambil amplop yang berisikan KTP dan surat dokumen lainnya dari tas korban."Memang ada dua amplop, satu berisikan uang, satu lagi isi dokumen. Yang diambil pelaku ini amplop dokumen," ujar Hadi.