Perampok Tembak Mati Polisi

Usai menembakan timah panas di tubuh korban, kawanan itu berusaha kabur dengan menggunakan mobil tersebut. Alhasil, petugas pun melakukan perlawanan dengan mengeluarkan tembakan bertubi-tubi kearah mobil yang bergerak dengan cepat. Namun, entah mengenai salah satu pelaku yang berada didalam mobil atau tidak.

Seorang saksi mata yang juga warga Kampung Jatiranggo Ruslan (37)  mengatakan, dirinya hanya melihat ada orang tergeletak dengan bersimbah darah didepan toko dan langsung diangkat oleh seorang anggota dan langsung dilarikan ke RS Jatisampurna yang tak jauh dari tempat kejadian. "Saya tidak mengetahui kejadiannya persis, hanya saja, saya hanya mendengar suara letusan tembakan sebanyak empat kali, dan suaranya cukup keras," ujarnya.

Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Imam Sugianto yang ditemui di rumah korban mengatakan, kronologis kejadian penembakan anggota ini berawal saat regu tim yang berjumlah 6 orang ini sedang melakukan patroli di daerahnya. Namun, sesaat sedang melakukan patroli anggota melihat ada mobil mencurigakan terparkir di depan toko. Korban yang saat itu sedang berboncengan dengan anggota lainnya turun untuk mengecek mobil tersebut, "Saat itulah terjadi penembakan terhadap korban sementara angota kami berusaha melakukan perlawanan dengan menembakan kembali kea rah mobil tersebut," terangnya.

Kapolres menambahkan, dari hasil penyelidikan pihaknya menduga pelaku berjumlah lebih dari empat orang yang memegang senjata. "Kami menduga pelaku berjumlah 4 orang lebih, akan tetapi belum bisa pastikan ada berapa pelaku yang mengenakan senjata. Pihak kami juga setelah kejadian penembakan tersebut langsung melakukan pengejaran hingga sampai ke daerah Jonggol Jawa Barat," tambahnya.