Perampokan Berdarah di Cirebon, Gaji Guru Satu Kecamatan Amblas
Penjahat Bersafari, Menembak Korban dari Jarak Dekat
Selasa, 04 Mei 2010 – 06:34 WIB
Rudiman dan Sutikno adalah pegawai di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan Nasional Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Pagi itu, dia mendapat tugas untuk mengambil uang Rp 585.932.497 di Kantor Bank Jabar-Banten tersebut. Uang tersebut adalah gaji 377 pegawai (terdiri atas guru, kepala sekolah, dan staf tata usaha) di lingkungan UPTD itu.
Rupanya, gerak-gerik Rudiman dan Sutikno diintai oleh perampok yang terdiri atas dua orang berboncengan motor. Ketika dua pegawai UPTD itu baru keluar dari gerbang RSUD Gunung Jati, penjahat tersebut langsung membuntuti dan mengeluarkan pistol. Selanjutnya, senpi itu dua kali ditembakkan ke udara.
Mendengar suara tembakan, Rudiman panik. Dia kemudian sadar sedang dibuntuti. Rudiman pun memperkencang laju motornya menuju ke arah barat, ke Jl Pemuda melewati Jl dr Sudarsono. Dua perampok yang juga berboncengan motor itu terus mengejar, sambil terus menembak beberapa kali ke arah Rudiman dan Sutikno.
Dor, dor, dor, tiga tembakan akhirnya menembus punggung Rudiman hingga dia tidak mampu lagi mengendalikan motor. Saat itu, Sutikno langsung ganti mengemudikan motor dari posisinya di belakang. Pada waktu yang bersamaan, kawanan perampok terus menembak ke arah Sutikno. Ini membuat dia semakin panik hingga akhirnya motor yang dia kemudikan menabrak motor lain yang belakangan diketahui dikendarai Agus Rochim.
PERAMPOKAN terjadi di Kota Cirebon kemarin pagi. Uang Rp 585 juta lebih yang sedianya untuk membayar gaji guru satu kecamatan dibawa kabur perampok.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408