Perampokan Berdarah di Cirebon, Gaji Guru Satu Kecamatan Amblas
Penjahat Bersafari, Menembak Korban dari Jarak Dekat
Selasa, 04 Mei 2010 – 06:34 WIB

BERDUKA- Putri ketiga Sutikno, Kinanti Ramadini (ketiga dari kiri), terlihat menyeka air matanya sembari memegang foto ayahnya sesaat setelah janazah Sutikno tiba di rumah duka. Foto: Yuda Sanjaya/Radar Cirebon
Di bagian lain, tewasnya Rudiman dan Sutikno menyisakan duka mendalam bagi keluarganya.
Rudiman meninggalkan seorang istri dan dua anak perempuan yang masing-masing baru berumur 7 tahun dan 3 tahun.
Sehari-hari, Rudiman dikenal sebagai sosok yang sangat sederhana. Manshur, salah seorang kerabat Rudiman, menceritakan, hidup saudaranya itu masih memprihatinkan secara ekonomi.
"Dia baru empat tahun punya motor," kata Manshur yang ditemui di rumah duka, di Desa Keraton, Kecamatan Suranenggala.
PERAMPOKAN terjadi di Kota Cirebon kemarin pagi. Uang Rp 585 juta lebih yang sedianya untuk membayar gaji guru satu kecamatan dibawa kabur perampok.
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu