Perampokan Bersenjata, Upaya Teroris Cari Dana?
Selasa, 24 Agustus 2010 – 17:38 WIB
Seperti diketahui, sejumlah perampokan bersenjata telah terjadi khususnya sejak awal Agustus lalu. Seperti misalnya aksi perampokan tiga toko emas di Pasar Bukit Duri, Tebet, Jumat (6/8), yang diduga dilakukan 14 orang saat warga sedang shalat Jumat. Aksi kawanan itu berhasil menggondol sekitar enam kilogram perhiasan emas.
Baca Juga:
Aksi berikutnya terjadi Rabu (18/6), di Bank CIMB Niaga, Medan. Pelaku melarikan ratusan juta rupiah, serta bahkan menembak mati personel Brimob Polda Sumut, Brigadir A Simanjuntak, yang bertugas di lokasi itu. Sementara pada hari yang sama, terjadi juga perampokan serupa di Toko Alfamidi, Villa Pertiwi, Jl Raya Bogor Sukmajaya, Depok. Di lokasi ini pelaku menodongkan senjata ke penjaga toko dan melarikan uang tunai serta telepon genggam.
Sehari kemudian, Kamis (19/8), perampokan kembali terjadi di toko perhiasan di Kecamatan Karang Anom, Klaten, Jawa Tengah. Saat itu, sekitar empat pelaku merampok toko perhiasan dengan menggunakan senjata api. Lantas, Jumat (20/8), perampokan bersenjata juga terjadi di depan SPBU Jl Kp Bandan, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Korbannya di sini adalah seorang karyawan BUMN, dengan kerugian Rp 740 juta.
Tiga hari berikutnya, atau tepatnya Senin (23/8) kemarin, aksi serupa pun terjadi Jalan Pengampon, Kota Cirebon, Jawa Barat. Kronologis kejadian, sebuah mobil Suzuki Carry yang dikemudikan korban ditembak dua kali oleh dua pelaku yang menggunakan sepeda motor. Dari peristiwa ini korban mengalami kerugian sekitar Rp 210 juta. Di hari yang sama, aksi bersenjata pun terjadi di depan BCA Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta, di mana pada lokasi ini perampokan bisa dicegah, dengan seorang pelaku tertangkap dan seorang lainnya melarikan diri. (zul/jpnn)
JAKARTA - Ada yang menduga, maraknya perampokan bersenjata yang terjadi belakangan ini, merupakan bagian dari upaya kelompok teroris untuk mencari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri