Perampokan Brutal di Sukolilo Pati: Kepala Korban Dihantam Pakai Golok, Rp 261 Juta Raib

Perampokan Brutal di Sukolilo Pati: Kepala Korban Dihantam Pakai Golok, Rp 261 Juta Raib
Direskrimum Polda Jateng Kombes Dwi Subagio memimpin keterangan pers perampokan toko kelontong di Mapolda Jateng, Rabu (12/2). FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jpnn.com, PATI - Polisi menangkap tiga perampok yang beraksi di toko kelontong daerah Desa Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Direskrimum Polda Jateng Kombes Dwi Subagio mengatakan ketiga pelaku menyatroni toko kelontong milik Zuhdi Ustman, 44, pada Senin (20/1) sekitar pukul 01.30 WIB.

"Dua pelaku masuk dengan mendobrak pintu kemudian mematikan sekring listrik setelah terbuka masuk ke kamar. Satu pelaku memonitor di depan," kata Kombes Dwi dalam keterangan pers di Mapolda Jateng, Rabu (12/2).

Saat itu, pelaku membawa kabur uang senilai Rp 261 juta, dan iPhone 11 setelah mengancam akan membunuh korban. Zuhdi bersama istri, dan kedua anaknya tinggal dengan keadaan terikat.

Tiga pencuri itu BW alias Komeng, 33, warga Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, dan AK alias Pikek, 39, serta FR alias Gondes warga Kabupaten Jepara. BW, dan AK merupakan residivis pencurian, sementara FR residivis narkotika.

Pelaku membawa golok, dan korek berbentuk pistol untuk menakut-nakuti korban.

"Mereka bilang 'koe mileh banda apa nyawa' (kamu milih harta apa nyawa, red)," kata Abiturien Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 tersebut.

Zuhdi yang sempat melawan mengalami luka di bagian tangan. Termasuk seorang anaknya yang juga masih trauma atas kejadian tersebut.

Polisi menangkap tiga perampok yang beraksi di toko kelontong daerah Desa Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News