Perampokan KUD Libatkan Pegawai
Rabu, 15 September 2010 – 07:27 WIB
MUARABUNGO– Rencana perampokan senilai Rp 9 miliar di KUD Kuamangkuning, Kecamatan Pelepatilir, Kabupaten Bungo, yang digagalkan polisi Selasa (7/9) lalu, ternyata ada dugaan keterlibatan "orang dalam". Saat ini, polisi sudah menahan Supardi alias Jojon (24), Dohar Ardian Hutabarat (37), dan Heri Atianto (20).
Setelah dikembangkan, Supardi dan Heri mengaku bekerjasama dengan Dohar. Keberadaan uang tersebut, menurut keduanya, diketahui dari Dohar, yang merupakan salah satu pegawai di KUD tersebut. Dohar bertugas sebagai pemberi informasi dan membaca situasi lapangan. “Dohar beri informasi, baru kita bergerak,” ujar Supardi.
Supardi sendiri, diketahui pernah terlibat dalam perampokan pada 2007 lalu. Sementara Dohar dan Heri masih dalam pemeriksaan intensif penyidik Polres Bungo. Selain senjata api (Senpi) rakitan laras pendek, dari ketiga tersangka polisi menyita satu unit sepeda motor Yamaha V-Ixion warna merah yang digunakan tersangka.
Senpi tiga buah amunisi standar polri, merupakan milik Supardi. Saat dimintai keterangannya, Supardi mengaku memperoleh senjata tersebut dari salah seorang kerabatnya yang kini sudah pindah kerja ke luar kota. Identitas orang yang diduga memberikan senjata tersebut, masih dirahasiakan polisi. “Kita tidak bisa sebutkan, nanti orangnya kabur,” kata Kapolres Bungo AKBP Yasir, saat dikonfirmasi kemarin (13/9).
MUARABUNGO– Rencana perampokan senilai Rp 9 miliar di KUD Kuamangkuning, Kecamatan Pelepatilir, Kabupaten Bungo, yang digagalkan polisi Selasa
BERITA TERKAIT
- 7 Warga Jabar Ditangkap di Riau Gegara Merusak Hutan Lindung SM Rimbang Baling
- Perampok WNA Ukraina yang Ditangkap di Bali Ternyata Bule Rusia, Begini Kronologinya
- Polda Bali Tangkap Satu Pelaku Perampokan WNA Ukraina, 8 Orang Masih Diburu
- Ada Kejanggalan, Polisi Gali Kuburan Korban Pembunuhan di Bandung
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali
- Bea Cukai Tindak Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal di Madiun