Perampokan Makin Sering, Nelayan Dibuang di Laut
Senin, 12 Maret 2012 – 15:47 WIB
NUNUKAN – Aksi perampokan terhadap nelayan Sebatik, Nunukan, Kalimantan Timur, semakin menjadi-jadi. Ironisnya, meskipun dilaporkan kepada aparat kepolisian dan pemerintah setempat, aksi pencurian disertai kekerasan itu tak kunjung bisa diatasi. Bahkan, masyarakat semakin apatis. “Kami sekarang ke laut untung-untungan, moga selamat. Tapi di sisi lain luas wilayah tangkapan juga tidak terlalu jauh. Kalau sampai Karang Unarang khawatir ada perampok bergerak. Tapi saya masih menaruh harapan besar, aparat bisa mengatasi ini, meski belum pasti kapan itu terwujud,” ucap Ardi, salah seorang nelayan tradisional.
"Nelayan mulai tidak mau melaporkan lagi jika ada perampokan, karena menganggap sudah tidak ada gunanya lagi," kata Ketua Persatuan Nelayan Sebatik, Hasanuddin DM.
Meski enggan melapor, sejumlah nelayan tetap menaruh harapan besar kepada aparat terkait untuk meminimalisasi kasus perampokan yang belakangan juga lengkap dengan perlakuan kejam, di antaranya membuang nelayan ke laut tanpa pelampung atau alat apung lainnya.
Baca Juga:
NUNUKAN – Aksi perampokan terhadap nelayan Sebatik, Nunukan, Kalimantan Timur, semakin menjadi-jadi. Ironisnya, meskipun dilaporkan kepada
BERITA TERKAIT
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali