Perampokan Nasabah Bank Marak

Perampokan Nasabah Bank Marak
Perampokan Nasabah Bank Marak
Saat meninggalkan BCA, korban melihat ada yang mengikutinya. Tapi, ia tidak curiga jika orang yang berboncengan itu adalah pelakunya. Ansar dengan enjoynya memarkir kendaraan yang di dalamnya terdapat uang tunai Rp 27 juta.

Namun, ada keanehan dari insiden tersebut. Biasanya, kasus perampokan terhadap nasabah bank atau pencurian dengan pemberatan pada pengendaran mobil, pelaku memecahkan salah satu kaca pintu mobil. Cukup berbeda pada kasus yang dialami Ansar. Pelaku hanya mencungkil pintu mobil dan membuka pintu mobil, ambil uangnya, lalu melarikan diri.

Padahal, umumnya pelaku cukup memecahkan kaca mobil karena butuh gerakan cepat untuk melarikan diri. Pada CCTV hotel juga terlihat ada sebuah mobil Avanza yang bergerak hampir bersamaan saat insiden pencurian terjadi. Mobil Avanza warna merah maron tersebut menggunakan plat kode DN, namun nomor platnya tidak jelas.

Salah seorang buruh bangunan hotel yang sempat melihat kejadian itu, Kianto mengatakan, pelakunya menggunakan kaos oblong dengan menggunakan topi. Setelah mengambil uang korban, pelaku memasukkannya di saku celana lalu meninggalkan tempat parkiran. "Saya melihatnya keluar ke jalan raya dan dijemput sama temannya dengan menggunakan sepeda motor," jelas Kianto.

KENDARI - Kasus perampokan terhadap nasabah bank kembali terjadi. Meskipun satu komplotan perampok nasabah bank telah dijebloskan di balik jeruji

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News