Peran 2 Anggota Polri yang Ditangkap Malaysia Masih Belum Jelas

jpnn.com - JAKARTA - Hingga kini peran dua Anggota Polda Kalimantan Barat AKBP Idha Endri Prastiono, dan Brigadir Kepala M.P Harahap yang ditangkap di Kuching, Sarawak, Malaysia, karena dugaan kasus narkotika, masih belum jelas.
"Sampai saat ini kita masih tunggu data lengkap dari penyidik PDRM (Polis Diraja Malaysia)," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Agus Rianto, Senin (1/9).
Menurutnya, Wakapolda dan Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar yang diutus ke Malaysia belum mendapatkan data yang lengkap mengenai keterlibatan AKBP Idha dan Bripka Harahap. "Yang jelas, bahwa benar dua anggota Polri tersebut ditangkap berdasarkan pengembangan dari seorang tersangka yang sebelumnya sudah ditangkap PDRM," ujarnya.
Menurutnya, sejauh ini barang bukti yang ditemukan ada pada orang yang ditangkap sebelumnya, bukan di tangan Idha dan Harahap. "Barang bukti ada pada orang yang ditangkap sebelumnya," ujarnya.
Dia menyatakan, sampai saat ini Polri menyerahkan penyidikan sepenuhnya kepada PDRM. Apabila nanti kemungkinan ada pemindahan penanganan perkara, akan dilihat perkembangannya.
"Termasuk penyiapan tim pendamping, dalam hal ini bahwa penasehat hukumnya akan kita siapkan atau disiapkan penyidik, tetap kordinasikan dengan kita. Kita akan monitor perkembangannya," ungkapnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Hingga kini peran dua Anggota Polda Kalimantan Barat AKBP Idha Endri Prastiono, dan Brigadir Kepala M.P Harahap yang ditangkap di Kuching,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional