Peran Habib Jafar dalam Lagu Yura Yunita

Peran Habib Jafar dalam Lagu Yura Yunita
Habib Jafar. Foto: Instagram/husein_hadar

“Permintaan Yura adalah membacakan surat Al-Fatihah. Tetapi baru gue dengarkan lagunya sudah keren. Namun, sebelum Al-Fatihah, doanya agak panjang. Intinya, gue membacakan satu ayat: ‘Rabbi laa tadzarni fardan wa anta khoirul waaritsin’ (Ya Tuhanku, janganlah engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan engkaulah waris yang paling baik)," kata Habib Jafar.

"Intinya, kita meminta kepada Tuhan, agar tidak dibiarkan hidup sendiri,” sambungnya.

Menurut Habib Jafar, lagu Tanda menjadi sebuah pengingat tentang keresahan yang dirasakan selama lima tahun belakangan menjadi pendakwah di jalur industri populer.

Dia bertanya-tanya tentang apakah jalan yang dipilih saat ini adalah jalan yang tepat dan diridai oleh Allah.

“Gue sedang mencari tanda, dan lagu ini jadi mengingatkan pada sesuatu yang rasanya tidak ingin untuk diingat, tetapi memang harus. Dicari tandanya sampai ketemu. Sampai kapan pun, yang jelas berusaha ikhlas lillahi ta’ala berada di bawah bimbingan guru, meminta doa orang tua, nasihat dari mereka, orang yang gue cinta, dan bahkan orang yang gue benci. Siapa tahu bisa diambil manfaatnya,” beber Habib Jafar.

Lagu Tanda dari Yura Yunita dirilis di bawah label rekaman Merakit, dan sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital. (ded/jpnn)

Sejak rilis pada akhir Februari 2025, single terbaru Yura Yunita yakni Tanda mampu menarik perhatian pendengar, termasuk Habib Jafar.


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News