Peran HCML Mengubah Desa Tawuran Jadi Destinasi Wisata
jpnn.com, JAKARTA - Program pemberdayaan masyarakat tentunya bisa direalisasikan dengan banyak cara. Seperti upaya Husky CNOOC Madura Limited (HCML), ikut membangun bisnis kuliner dan kepariwisataan.
Di mana, HCML memanfaatkan potensi laut di Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, melalui pembukaan kafe kekinian.
“Membantu penyediaan pelatihan bagi kelompok sadar wisata (pokdarwis). Selain itu, HCML juga memfasilitasi peningkatan kapasitas manajerial di tim manajemen CLS,” kata Manager Regional Office HCML, Hamim Tohari, melalui keterangan tertulis, Selasa (20/10).
Dikatakannya lebih lanjut, peningkatan kapasitas ini sangat penting mengingat Cafe Laut Semare diharapkan bisa menjadi lumbung peningkatan perekonomian masyarakat Desa Semare.
Kafe tersebut didirikan dengan payung hukum Peraturan Desa Semare Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Wisata Desa.
Pembangunan kafe menurut Hamim, bertujuan pada tiga hal.
"Pertama, meningkatkan perekonomian desa. Kedua, mengurangi angka pengangguran, dan terakhir, memanfaatkan potensi laut Desa Semare," jelasnya.
Ada enam lapak yang berjualan di kafe ini. Lima lapak masing-masing adalah perwakilan dari lima dusun.
Program pemberdayaan masyarakat tentunya bisa direalisasikan dengan banyak cara, seperti yang dilakukan Husky CNOOC Madura Limited (HCML).
- Sepanjang 2024, 119 Juta Wisatawan Berlibur ke Jateng
- Dirut BPOLBF Pastikan Labuan Bajo Aman Dikunjungi Wisatawan
- Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Destinasi Wisata Kerohanian untuk Masyarakat Indonesia
- Dorong Pariwisata Lintas Batas, STB Gelar Sarawak Gateway to Borneo di Jakarta dan Balikpapan
- Econique Hadirkan Cafe Bintang dan Korean Glamping di Lembang
- Refleksi Akhir Tahun: Pariwisata Danau Toba Butuh Kemasan Inovatif, Kreatif dan Kerja Sama Semua Pihak