Peran Kompolnas Dinilai Ecek-ecek
Sabtu, 09 Maret 2013 – 14:15 WIB
JAKARTA - Masih tingginya angka konflik antara Polri dengan TNI serta pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh Polri membuat peran Kompolnas juga dipertanyakan. Pasalnya Kompolnas hanya bisa memberi saran dan rekomendasi. "Kalau perlu Kompolnas dipekruat, jangan hanya beri saran dan rekomendasi, tapi juga bisa beri sanksi. Seperti komisi etik di KPK," ulasnya.
"Siapa ke depan yang perlu mengontrol polisi? Kompolnas ini ecek-ecek aja. Mereka lapor presiden, presiden juga sibuk ngurus negara," kata pengamat kepolisian Kombes Pol Alfons Loemau dalam diskusi dengan tema Cerita Lama Polisi dan TNI di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (9/3).
Baca Juga:
Lantas apakah harus ada lembaga baru pengganti Kompolnas? Menurut Alfons, yang perlu dilakukan adalah memperkuat kewenangan Kompolnas tersebut, tidak hanya sebatas memberi saran dan rekomendasi, tapi harus bisa memberi sanksi.
Baca Juga:
JAKARTA - Masih tingginya angka konflik antara Polri dengan TNI serta pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh Polri membuat peran Kompolnas juga
BERITA TERKAIT
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 16 November: Waspada Potensi Hujan Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi