Peran Korporasi Sangat Penting Untuk Memberdayakan UMKM
jpnn.com, JAKARTA - Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB Universitas Indonesia (UI) Teuku Riefky mengatakan peran UMKM memang sangat penting untuk mencapai inklusivitas.
Oleh karena itu peran korporasi sangat dibutuhkan untuk makin meningkatkan peran UMKM dalam pertumbuhan ekonomi.
“Ini juga yang menjadi latar belakang BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) meminta banyak investasi yang menyasar ekonomi kecil, walaupun produktivitasnya rendah tetapi potensi pertumbuhannya sangat tinggi,” ujar Riefky, Selasa (17/5).
Sejalan dengan arahan Presiden Jokowi, Kementerian Investasi atau BKPM memasukkan kolaborasi Usaha Besar dengan UMKM, sebagai satu di antara tujuh Key Performance Indicator (KPI) lembaga tersebut.
Pada poin ketiga KPI disebutkan bahwa BKPM mendorong investasi besar untuk bermitra dengan UMKM.
Berdasarkan data BKPM, total nilai kontrak kerja sama antara Penanaman Modal Asing (PMA)/Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan UMKM pada tahun 2021 tumbuh 82 persen dibandingkan 2020 menjadi sebesar Rp 2,7 triliun.
Jumlah UMKM yang terlibat juga naik signifikan mencapai 99 persen dari 192 pada 2020 menjadi 383 UMKM pada 2021.
“Jadi sangat penting peran korporasi untuk memberdayakan UMKM. Karena korporasi ini lah yang kemudian bisa melakukan transfer knowledge, capacity building, dan technical improvement untuk UMKM,” Riefky menambahkan.
Peran UMKM memang sangat penting untuk mencapai inklusivitas dalam pertumbuhan ekonomi.
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM
- Menkominfo: AI Membantu UMKM di Berbagai Tahap
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM
- Tak Hanya untuk UMKM, BRIncubator Punya Misi Besar untuk Ekonomi Lokal