Peran Lurah Menentukan di Program Pengentasan Warga Miskin
Selasa, 19 Maret 2013 – 02:17 WIB
“Pemberdayaan masyarakat miskin dalam wilayah kelurahan di Kabupaten Bone yang belum berhasil sesuai target, salah satu faktor yang memengaruhinya adalah kompetensi lurah terkait,” kata Bahtiar.
Kompetensi aparatur pemerintahan yang langsung berhadapan dengan masyarakat di level terbawah, kata Bahtiar, setidaknya dapat diterjemahkan melalui sejumlah faktor. Diantaranya, sifat kepemimpinan yang dijalankan, tingkat pengetahuan, keahlian, konsep kematangan diri, serta motivasi.
Selain faktor kompetensi seorang aparatur pemerintahan, kata Bahtiar, keberhasilan program pemberdayaan masyarakat miskin di daerah juga turut dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya masyarakat terkait. Misalnya, nilai “Siri na Pesse” atau konsep kekuasaan dan kemanusiaan yang dipegang teguh masyarakat Bugis Bone.
“Nilai budaya ini merupakan ideologi masyarakat Bugis Bone, nilai-nilai ini turut memengaruhi keberhasilan program pemberdayaan yang dijalankan di Bone,” ujarnya. (sam/jpnn)
JAKARTA - Suksesnya program pemberdayaan masyarakat miskin di tingkat bawah tidak terlepas dari kemampuan atau kompetensi seorang aparatur pemerintahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani