Peran Pendidikan Berkualitas Bisa Optimalkan Bonus Demografi Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Humas dan Kerja Sama Universitas Bakrie Indonesia Kurniati Putri mengatakan Indonesia sedang mengalami fenomena jumlah penduduk dalam usia produktif jauh melebihi penduduk usia nonproduktif.
Menurutnya, persentase penduduk usia produktif antara 15 hingga 64 tahun adalah 67,6 persen dan penduduk usia nonproduktif hanya sekitar 27 persen di 2019.
"Bonus demografi perlu dioptimalkan dengan cara mengembangkan kualitas penduduk usia produktif melalui pelatihan dan pendidikan, perluasan pasar tenaga kerja, serta peningkatan taraf kesehatan penduduk," ujar Kurniati dalam keterangan yang diterima, Rabu (27/7).
Dia menegaskan, pendidikan merupakan kunci utama pemanfaatan bonus demografi agar lebih optimal.
"Jumlah lulusan Sarjana (S1, red) di Indonesia pada tahun 2021 hanya sebesar 1,7 juta wisudawan. Jika dipresentasikan, jumlah wisudawan Indonesia hanya sebesar 0,6 persen dari total penduduk Indonesia," papar Kurniati.
Menurutnya, jumlah tersebut sangat rendah dibandingkan dengan lulusan sarjana negara lain.
"Pendidikan berkualitas adalah kunci utama untuk mengoptimalkan bonus demografi yang sedang dialami oleh negara ini," tuturnya.
Data dari Badan Pusat Statistik juga menunjukkan pada 2021 terdapat 2.990 perguruan tinggi swasta yang menyediakan pendidikan tinggi berkualitas bagi masyarakat Indonesia.
Kurniati Putri mengatakan Indonesia sedang mengalami fenomena jumlah penduduk dalam usia produktif jauh melebihi penduduk usia non produktif.
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- PT. KSP Aktif Berpartisipasi Membangun Pendidikan Banten
- Agung Wicaksono Tawarkan 3 Pilar Utama untuk Wujudkan Visi 'ITB 2030'
- Majelis Masyayikh Dorong Penghapusan Dikotomi & Diskriminasi Lulusan Pesantren
- Mbak Rerie Sebut Permasalahan di Sektor Pendidikan Harus Diurai dari Hulu Hingga Hilir
- Siswa-siswi SWA Bangun 10 Rumah untuk Keluarga Tidak Mampu, Keren