Peran Penting Farmasi di Balik Kesembuhan Pasien, Menjaga Mutu dan Keamanan Penggunaan Obat
jpnn.com, JAKARTA - Di balik hiruk pikuk kesibukan rumah sakit, terdapat sebuah departemen yang memainkan perankrusial dalam proses penyembuhan pasien yaitu instalasi farmasi.
Lebih dari sekadar penyedia obat, farmasi di rumah sakit memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan mutu dan keamanan obat yang digunakan pasien.
Menyelami Fungsi Vital Farmasi Rumah Sakit
Farmasi rumah sakit tidak hanya berfokus pada penyiapan dan pemberian obat kepada pasien. Lebih dari itu, departemen ini memiliki beberapa fungsi vital seperti dilansir pafikapuashulu.org di antaranya:
• Perencanaan dan Pengadaan Obat: Farmasi bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengadakan obat-obatan, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang dibutuhkan rumah sakit. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan pasien, jenis penyakit, dan ketersediaan anggaran.
• Penyiapan Sediaan Farmasi: Farmasi rumah sakit memiliki staf apoteker dan teknisikefarmasian yang terlatih untuk menyiapkan berbagai sediaan farmasi, seperti obat racikan, obat puyer, dan kapsul.
• Penyimpanan dan Distribusi Obat: Obat-obatan yang telah disiapkan disimpan dengan carayang tepat dan aman sesuai dengan karakteristiknya. Farmasi juga bertanggung jawab untuk mendistribusikan obat kepada pasien di berbagai bangsal dan klinik di rumah sakit.
• Pelayanan Informasi Obat: Apoteker di farmasi rumah sakit siap memberikan informasi dan edukasi kepada pasien tentang penggunaan obat yang benar dan aman. Hal ini termasuk menjelaskan efek samping obat, interaksi obat, dan cara penyimpanan obat yang tepat.
Farmasi bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengadakan obat-obatan, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang dibutuhkan rumah sakit
- Menarini Indria Laboratories Raih Penghargaan Bendera Emas SMK3 dari Kemnaker
- Lewat Cara Ini, Daewoong Kembangkan Talenta Muda di Indonesia
- PT Sunthi Sepuri Tingkatkan Kapasitas dengan Sarana Produksi Modern
- Dorong Kemandirian Farmasi Nasional, Fitofarmaka Harus Masuk JKN
- Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Dukung Sistem Ketahanan Kesehatan Masyarakat Bantul
- Masyarakat Butuh Apoteker untuk Edukasi tentang Penggunaan Obat yang Aman dan Benar