Peran Putri Candrawathi Mengejutkan, Jadi Ingat Dia Menangis di Pinggir Jalan
jpnn.com - JAKARTA - Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto secara gamblang menjelaskan peran Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo, dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Komjen Agus menjelaskan, Putri Candrawathi berada lantai tiga rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga, sesaat sebelum peristiwa penembakan dilakukan.
Saat itu, di rumah pribadi tersebut, Ferdy Sambo bertanya kepada Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR dan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, sanggup tidak untuk mengeksekusi Brigadir J.
"(Keberadaan Putri, red) ada di lantai tiga saat Ricky dan Richard saat ditanya kesanggupan untuk menembak almarhum Yosua," kata Agus saat dikonfirmasi, Sabtu (20/8).
Selanjutnya, Putri Candrawathi mengajak Brigadir Josua, Bripka RR, Bharada E, dan KM ke lokasi kejadian.
Lokasi kejadian penembakan terhadap Brigadir J di Kompleks Polri, Duren Tiga, Pancoran Jakarta Selatan pada Jumat (8/7).
Ajakan Putri tersebut, kata Agus, guna mengikuti skenario busuk yang disusun Ferdy Sambo untuk menghabisi nyawa sang ajudannya, Brigadir J.
"Mengajak berangkat ke Duren tiga bersama RE, RR, KM, almarhum J. Mengikuti skenario yang dibangun oleh FS (Ferdy Sambo, red)," tutur Agus.
Peran Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo, dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, sudah terungkap. Dia pernah menangis di pinggir jalan.
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Sidang PK Jessica Wongso, Ahli Ungkap Temuan CCTV, Durasi Video Sengaja Dihilangkan
- 2 Oknum Polisi Tutupi Pembunuhan Wanita di Karo, Sahroni: Ini Sangat Melenceng
- Pria Pembunuh Tetangga di Rohil Ditangkap Polisi, Terancam Dihukum Mati
- F Jadi Tersangka Pembunuhan Gadis di Sampang pada 2023
- Kapolri Tunjuk Irjen Pol Andi Rian R Djajadi Sebagai Kapolda Sumsel