Peran Raimel Jesaja dalam Penegakan Hukum dan Peningkatan IPM Sultra

jpnn.com, SULAWESI TENGGARA - Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat perkembangan positif dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) selama periode 2020-2023.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), IPM Sultra mengalami pertumbuhan signifikan seiring dengan pemulihan ekonomi, yang berdampak pada peningkatan pengeluaran riil per kapita serta komponen lainnya.
Peningkatan ini mencerminkan kemajuan yang semakin pesat, sejalan dengan berbagai kebijakan dan langkah strategis yang diambil oleh pemerintah daerah.
Pada 2021, IPM Sultra tumbuh sebesar 0,29 persen setelah meredanya penyebaran Covid-19. Angka ini makin meningkat pada 2022, mencapai 0,78 persen.
Peningkatan ini didorong oleh pemulihan ekonomi yang berkontribusi pada kualitas hidup masyarakat, serta langkah-langkah efektif dalam pengelolaan anggaran dan penegakan hukum.
Peran Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (Kejati Sultra) dalam menjaga akuntabilitas pengelolaan anggaran turut memberikan dampak signifikan terhadap pencapaian ini.
Di bawah kepemimpinan Raimel Jesaja, Kejati Sultra berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran daerah.
Menurut Raimel Jesaja, Kejaksaan berperan penting dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan, yang berdampak positif pada peningkatan IPM Sultra.
Peran Raimel Jesaja dalam penegakan hukum dan peningkatan IPM Sultra. Baca selengkapnya
- Kunci Kesuksesan Kota Cilegon Raih Skor IPM Tinggi
- Kasus Guru Honorer Supriyani, 2 Jaksa di Konawe Selatan Diperiksa Kejati
- Pembalak Liar Buronan Kejati Sultra Ditangkap Intel Kejagung
- Catatan Ketua MPR: Menyelamatkan Masa Depan Puluhan Juta Anak dan Remaja
- 77 Persen Tenaga Medis di Indonesia Perempuan, Sayang Perannya Masih di Bawah Pria
- Ini Kasus Korupsi yang Menjerat Mantan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir