Peran RS Terapung Bantu Tangani Peserta BPJS Kesehatan Penderita Jantung Bocor Asal NTT
jpnn.com, SURABAYA - Keberadaan Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) memberikan dampak positif terhadap penanganan pasien BPJS Kesehatan asal Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pasalnya, jika tanpa keberadaan RSTKA sehingga tidak ditangani dengan segera, penyakit yang diidap oleh pasien tersebut akan terus memburuk.
Kepala Ruang Operasi Instalasi PPJT RSUD dr Soetomo, Yan Efrata Sembiring menyampaikan saat ini pihaknya sedang memberikan penanganan medis terhadap pasien atas nama Claudia Manek.
Remaja berusia 13 tahun itu didiagnosis menderita penyakit jantung bocor, dan kelainan pada katup serta sekat jantung hasil rujukan dari RSUD Malaka.
Dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan, kondisi pasien berada dalam kategori berat dan akan memburuk dalam satu atau dua bulan, jika tidak dapat penanganan yang tepat.
Karena itu, pihak manajemen rumah sakit menganggap kondisi pasien dianggap sebagai prioritas dalam penanganan medis.
“Kasus yang dihadapi Claudia tidaklah sederhana, karena melibatkan kelainan pada katup dan dinding jantung yang bocor akibat tidak tertangani sejak lahir," ungkap Yan.
Claudia akhirnya menjalani operasi selama tiga jam untuk menutup kebocoran pada klep dan dinding jantungnya.
Peserta BPJS Kesehatan bernama Claudia Manek yang menderita jantung bocor akhirnya bisa ditangani dengan segera berkat keberadaan RS Terapung
- Habiskan Rp 1,9 Triliun, Penyakit Ginjal Dinilai Jadi Beban BPJS Kesehatan
- Indonesia Re-BPJS Kesehatan Bahas Pencegahan Kecurangan Klaim dan Penanganan Fraud
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Lestari Moerdijat Minta Peran Pemda Ditingkatkan dalam Penanggulangan Kanker Payudara
- RS Hasan Sadikin Berusia 101 Tahun, Menkes Budi Titip 3 Pesan Penting Ini
- BPJS Kesehatan & Ketenagakerjaan Gratis Ahmad Ali-AKA Hilangkan Kemiskinan di Sulteng