Perang Antar-Perguruan Silat di Kediri, Banyak Korban, Ngeri
Dari sejumlah kasus bentrokan yang melibatkan anggota perguruan silat di Kabupaten Kediri itu, Rizkika mengatakan pelakunya dari berbagai daerah, yakni Lamongan, Jombang hingga Tulungagung.
Motif dari pelaku ialah ingin mencari keadilan karena ada rekannya yang menjadi korban.
"Pelaku itu dari luar kota, tetapi tujuannya adalah mencari keadilan untuk temannya yang sebelumnya jadi korban," katanya.
Selain mengamankan para tersangka, Polres Kediri juga menyita sejumlah barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit, tongkat, pecahan helm, dan beberapa barang bukti lainnya. Saat ini, seluruh barang itu diamankan di Mapolres Kediri.
Hingga kini polisi juga masih memburu tiga pelaku yang masuk daftar pencarian orang.
Polisi sudah meminta keterangan sejumlah saksi terkait pelaku yang buron itu.
"Apabila melanggar aturan atau hukum yang sudah ditetapkan negara, otomatis kami akan melakukan penangkapan dan memproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami juga tidak pandang bulu, selama ganggu kamtimbas (keamanan dan ketertiban masyarakat) kami proses sebagaimana hukum yang berlaku," kata kasat reskrim. (antara/jpnn)
Bentrok antar-anggota perguruan silat pecah di beberapa titik wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Viral Polisi Pangkat Kompol Dibentak Pemotor di Kediri, Pelaku Ternyata
- The Greatest AdvenTARO World Jadi Magnet Baru Pekan Raya Jawa Timur 2024
- Hari Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Setinggi 500 meter
- Petasan Meledak di Lumajang, 4 Orang Jadi Korban, Satu Rumah Hancur
- Khofifah Ungkap Peran Penting Sektor SKT untuk Perekonomian Jawa Timur