Perang Berakhir, Perbatasan Syria-Jordania Kembali Dibuka
jpnn.com, DAMASKUS - Setelah tiga tahun tutup, perbatasan Syria-Jordania di Nasib buka lagi kemarin, Senin (15/10). Antrean kendaraan langsung terlihat di pos-pos penjagaan.
Sebelum menyeberang ke Syria atau Jordania, pelintas batas harus bisa menunjukkan dokumen resmi. Antrean di imigrasi perbatasan dua negara juga panjang.
Pada April 2015 lalu, wilayah in jatuh ke tangan kelompok ekstrimis Jabhat Al Nusra. Sejak itu, jalur ditutup bagi warga Syria dan internasional.
Tutupnya perbatasan Nasib menghambat jalur perdagangan internasional Syria karena akses laut tertutup. Akibat tutupnya perbatasan Nasib, ekspor Lebanon turun sebesar 35 persen.
Untungnya, pasukan Syria berhasil mengusir kelompok pemberontak dari wilayah itu pada Juli lalu.
Jalur perdagangan internasional yang melewati perbatasan tersebut bakal kembali lancar. Pasar-pasar tradisional di Nasib pun segera menggeliat lagi. (Reuters/c11/hep)
Setelah tiga tahun tutup, perbatasan Syria-Jordania di Nasib buka lagi kemarin, Senin (15/10). Antrean kendaraan langsung terlihat di pos-pos penjagaan.
Redaktur & Reporter : Adil
- 8 Besar Piala Asia U-20: Jepang Sempurna, Juara Bertahan Gugur
- TKW Asal Cianjur yang Meninggal di Jordania Telah Dimakamkan
- TKW Asal Cianjur Dikabarkan Meninggal di Jordania
- Selamat Jalan Riham, Bocah Korban Serangan Brutal Rezim Assad
- Rezim Assad Bombardir Idlib dari Udara, Sasar Pemukiman dan Pasar
- Beto Goncalves Tak Terpengaruh Rekor Buruk Timnas di Amman