Perang Berdarah di Malaysia, 162 WNI Diungsikan
Senin, 04 Maret 2013 – 15:48 WIB
JAKARTA - Sekitar 162 Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di ladang sawit di Lahad Datu, Sabah, Malaysia diungsikan. Direktur Informasi dan Media Kemlu, PLE Priatna mengatakan lokasi pengungsian ini berjarak 6 kilometer dari pusat konflik.
"Tercatat 162 pekerja di ladang sawit Sahabat 17 telah diungsikan ke kompleks Embara sekitar 6 km dari tempat kejadian. "Mereka akan berada di tempat pengungsian hingga situasi benar-benar aman dan kondusif," kata Priatna dalam rilisnya yang diterima JPNN, Senin (4/3).
Baca Juga:
Untuk memastikan kondisi WNI yang ada di Sabah, Priatna mengatakan Konsulat Jenderal (Konjen) RI Soepeno Sahid mendatangi Kota Kinabalu, Senin (4/3). Konjen RI akan terus memantau kondisi WNI dan akan berkomunikasi dengan aparat setempat.
Kepala Polisi Malaysia Inspektur Jenderal Tan Sri Ismail Omar mengatakan, baku tembak itu terjadi di wilayah Semporna, Negara Bagian Sabah. Daerah itu terletak 300 kilometer dari lokasi bentrokan pertama yang terjadi di Lahad Datu, Sabah, pada Jumat lalu (1/3). Dalam baku tembak di Lahad Datu, 12 orang kelompok Sulu yang semuanya warga negara Filipina tewas, sedangkan dari Malaysia dua nyawa polisi melayang.
JAKARTA - Sekitar 162 Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di ladang sawit di Lahad Datu, Sabah, Malaysia diungsikan. Direktur Informasi dan
BERITA TERKAIT
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan