Perang Bintang ISL di Stadion Mandala

Seleksi 64 Pemain, PT LI Rogoh Rp 2 Miliar

Perang Bintang ISL di Stadion Mandala
DOMINAN - Pemain Sriwijaya FC, dominan di daftar seleksi untuk tim All Star dalam laga Perang Bintang ISL 2011. Foto: Dok. JPNN.
Untuk menggelar laga Perang Bintang, PT LI disebut membutuhkan dana sekitar Rp 2 miliar atau dua kali lipat daripada kebutuhan dana Perang Bintang musim lalu di Malang, Jawa Timur. Perang Bintang pertama dihelat di Semarang, saat kasta tertinggi kompetisi di negeri ini bernama Divisi Utama. Kebutuhan dana Perang Bintang ketiga musim ini diambil dari kerja sama paket sponsor dan PT Liga Indonesia dengan total Rp 40 miliar.

"Kebutuhan paling banyak dialokasikan untuk akomodasi dan tarnsportasi. Itu tidak masalah. Yang penting, even ini berjalan lancar. Laga ini akan jadi puncak perhelatan ISL," terang Joko Driyono.

Joko mengungkapkan, untuk biaya tiket, per kepala menyedot dana Rp 5 juta sampai Rp 7 juta pergi-pulang. Untuk pertandingan, PT LI menganggarkan Rp 1 miliar. Dalam pertandingan Perang Bintang, akan dihelat malam penganugerahan tim juara, runner-up, peringkat ketiga, top scorer, pemain terbaik, tim fair play, dan wasit terbaik. (ali/c8/aww)

JAKARTA - PT Liga Indonesia (PT LI) memastikan menghelat Perang Bintang. Laga pemungkas Indonesia Super League (ISL) musim 2010/2011 itu bakal dihelat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News