Perang Dagang AS dan Tiongkok Bisa Untungkan Indonesia
Selasa, 25 Desember 2018 – 13:31 WIB
Sementara itu, Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, Justan Siahaan meminta seluruh Atase bekerja secara maksimal dalam mengawal kepentingan Indonesia di forum multilateral khususnya pada tiga badan internasional yang berpusat di Roma.
"Meskipun KBRI memiliki fungsi multilateral, namun tujuan diadakan Attani di sini (KBRI Roma) harus bisa mengawal kepentingan Indonesia, apalagi memang tusinya terkait dengan pertanian," pungkasnya. (jpnn)
Perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, rupanya berdampak negatif pada penjualan hasil pertanian di wilayah Maryland, khususnya pada kedelai.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
BERITA TERKAIT
- TikTok dan Perang Dagang Amerika-China
- Gegara Kebijakan Baru Ini, China Tuding AS Lakukan Intimidasi Tekonologi
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target