Perang Dagang Berlanjut, Kini Tiongkok Sasar Industri Daging Australia
Seorang mantan pekerja di sana mengaku bersalah atas pelanggaran kekejaman terhadap binatang pada Juli tahun ini.
Pada bulan Mei, China juga melarang impor dari empat perusahan pengolah daging terbesar di Australia, dengan alasan masalah pelabelan dan sertifikat kesehatan.
Selanjutnya pada bulan Agustus, China menghentikan impor dari John Dee, perusahaan RPH di Queensland, yang merupakan perusahaan RPH tertua di Australia.
Saat itu, Menteri Pertanian Australia David Littleproud mengonfirmasi adanya larangan terhadap produk daging John Dee.
Namun Mentan Littleproud mengatakan larangan itu diberlakukan setelah "unsur alami" yang disebut kloramfenikol ditemukan dalam daging yang dipasok ke China dari John Dee.
Ia mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan pejabat di Beijing untuk memperbaiki situasi secepat mungkin.
"Kloramfenikol dapat muncul secara alami pada beberapa pakan ternak," kata Mentan Littleproud.
Ketua Dewan Industri Daging Australia Patrick Hutchinson memahami bahwa deteksi kloramfenikol dalam daging yang diproses di John Dee adalah insiden yang terisolasi.
Di tengah semakin memburuknya hubungan kedua negara, China memutuskan untuk menangguhkan impor daging sapi dari Australia
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Wanita Global
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Halaman Belakang