Perang di Golan, Israel Serang Perbatasan Syria
Oposisi Kuasai Pangkalan dan Pos dekat Jordan
Senin, 25 Maret 2013 – 05:00 WIB
Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon menyesalkan insiden di perbatasan dua negara. "Kami tidak mau lagi melihat militer Syria atau elemen lain (di Syria) melanggar kedaulatan Israel dengan menyerang atau melepaskan tembakan ke wilayah kami," katanya. Dia menambahkan IDF tidak akan segan melancarkan serangan mematikan.
Terpisah, pejabat senior Kementerian Pertahanan Israel Amos Gilad mengatakan bahwa pelanggaran kali ini cukup serius. Setelah beberapa waktu menjadikan Golan sebagai medan tempur, tutur dia, pasukan Assad dan oposisi Syria tidak seharusnya menarget patroli Israel.
Sementara itu, pertempuran antara dua kubu yang bertikai di Syria kian sengit. Kemarin, bersamaan dengan serangan balasan Israel di Golan, oposisi Syria berhasil menguasai kawasan perbatasan. "Pejuang Front Al-Nusra, Brigade Al-Yarmuk, Brigade Al-Mutaz Billah, dan beberapa lainnya mengambil alih kendali pos militer dari tangan pasukan pemerintah," lapor Syrian Observatory for Human Rights (SOHR).
Pos militer yang jatuh ke tangan oposisi itu terletak di sisi timur Kota Sahem al-Golan yang hanya berjarak sekitar 25 kilometer dari Golan. Tak hanya berbatasan dengan Israel, kawasan tersebut juga memisahkan Syria dengan Jordania.
JERUSALEM - Krisis Syria berpeluang menjalar lebih luas. Setelah memicu pertikaian senjata di Lebanon, perang saudara di Syria mulai merembet ke
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer