Perang di Sabah Makin Berdarah

Lima Polisi Malaysia-Dua Anggota Sultan Sulu, Tewas

Perang di Sabah Makin Berdarah
Perang di Sabah Makin Berdarah
Apalagi di wilayah Sabah banyak dihuni imigran Filipina baik yang legal maupun yang ilegal. Karena itu, Ismail mengimbau masyarakat di Sabah tetap tenang, tidak terpancing dengan isu apapun. "Situasi di ketiga wilayah sudah terkendali," tambah Ismail.     

Dari Taguig City, Filipina, Sultan Sulu Jamalul Kiram III mengatakan pihaknya telah menangkap empat orang warga Malaysia pasca baku tembak di Semporna. Empat orang tawanan itu terdiri atas seorang perwira polisi, dua orang tentara, dan seorang pejabat pemerintah lokal.

"Kami instruksikan kepada anggota untuk menghormati hak-hak tawanan," ujar Sultan Kiram seperti dilansir News TV Live.     

Presiden Filipina Benigno Aquino sendiri telah menyerukan kelompok bersenjata Sulu untuk menyerah tanpa syarat secepatnya. "Saya minta mereka yang terlibat di sana segera menyerah tanpa syarat," tutur Aquino dalam pernyataannya di Manila.     

SABAH - Baku tembak antara aparat keamanan Malaysia dengan kelompok bersenjata Kesultanan Sulu terus makan korban. Dalam pertempuran sengit yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News