Perang di Sabah Makin Berdarah
Lima Polisi Malaysia-Dua Anggota Sultan Sulu, Tewas
Senin, 04 Maret 2013 – 07:58 WIB

Perang di Sabah Makin Berdarah
Lalu dilakukan pemungutan suara untuk menentukan apakah rakyat Sabah memilih bergabung dengan Malaysia atau kembali ke Kesultanan Sulu. Hasilnya, rakyat Sabah memilih bergabung dengan Malaysia. Sabah sendiri punya kekayaan alam yang melimpah. Berdasar catatan 2011, wilayah Sabah punya cadangan gas alam 11 triliun kaki kubik dan cadangan minyak 1,5 miliar barel.
Aksi penyusupan berlangsung setelah Kesultanan Sulu merasa dirugikan dengan kesepakatan damai antara pemerintah Filipina dan Front Pembebasan Islam Moro (MILF) di Kepulauan Mindanao.
Kesepakatan yang dimediasi Malaysia pada Oktober 2012 itu menyebut Mindanao "termasuk Sulu" sebagai wilayah otonomi dan memberikan sebagian besar wilayah untuk dikelola secara independen.
Kesepakatan tersebut menyebabkan Kesultanan Sulu yang terletak di Filipina bagian selatan tidak mendapat lahan lagi dan berniat merebut wilayah mereka di tempat lain, yaitu Sabah.
SABAH - Baku tembak antara aparat keamanan Malaysia dengan kelompok bersenjata Kesultanan Sulu terus makan korban. Dalam pertempuran sengit yang
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi