Perang Dua Hari, Oposisi Syria Bidik Akademi Polisi
71 Anak Tewas Akibat Rudal Assad
Rabu, 27 Februari 2013 – 04:29 WIB
DAMASKUS - Kekerasan politik dan perang saudara di Syria belum menunjukkan tanda mereda. Tetapi, oposisi terus meningkatkan tekanan atas pasukan loyalis Presiden Bashar al-Assad.
Kemarin (26/2) pasukan oposisi mendekati akademi polisi di Aleppo. Pejuang anti-Assad dikabarkan berusaha untuk menerobos dan menembus pagar luar akademi polisi yang berlokasi di provinsi utara Syria itu. Aksi oposisi tersebut dilakukan setelah terjadi pertempuran dua hari. Kelompok pemantau Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) menyebut bahwa 71 orang dari dua kubu tewas dalam baku tembak tersebut.
Menurut SOHR, militer Assad lantas membalas dengan melancarkan serangan udara ke pejuang oposisi di sekitar akademi yang terletak di Khan Assal, pinggiran Aleppo. Gempuran dari udara itu tak bisa menghentikan pergerakan pejuang oposisi.
"Itu adalah salah satu akademi polisi terbesar di negeri ini. Meski terjadi pertempuran sengit di darat dan oposisi terus merangsek, mereka belum dapat mencapai bangunan utama dan mendudukinya," papar Rami Abdul Rahman, direktur SOHR, kepada Agence France-Presse via telepon.
DAMASKUS - Kekerasan politik dan perang saudara di Syria belum menunjukkan tanda mereda. Tetapi, oposisi terus meningkatkan tekanan atas pasukan
BERITA TERKAIT
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- 50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan
- Japan Airlines Tunda 14 Penerbangan Akibat Serangan Siber
- Gencatan Senjata Mandek, Hamas Salahkan Israel
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, 38 Orang Tewas
- Penyelidikan Soal Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Dimulai