Perang Facebook Vs Pemerintah Australia Selesai, Siapa yang Kalah?

Jadi siapa yang menang dan siapa yang kalah?
Konsesi apa yang dimenangkan Facebook?
Facebook telah mati kutu terhadap 'media bargaining code' yang diusulkan selama berbulan-bulan dan mengancam akan memblokir tautan ke artikel berita jika peraturan tersebut diberlakukan.
Tapi minggu ini, perusahaan itu berubah pikiran.
Mereka mengakui bahwa 'media bargaining code' pada kenyataannya bisa diterapkan, setidaknya dengan beberapa perubahan.
Dalam serangkaian pembicaraan antara Mark Zuckerberg dan Josh Frydenberg, raksasa media sosial itu menegosiasikan perubahan kecil namun penting, yang berarti kemungkinan besar aturan tersebut tidak akan pernah digunakan sama sekali, kata Tama Leaver, seorang profesor studi internet di Curtin University.
Perubahan itu mencakup ketentuan bahwa sebelum platform digital diminta tunduk pada aturan tersebut, Pemerintah Australia harus memperhitungkan terlebih dahulu apakah sudah ada kesepakatan komersial yang tercapai antara platform digital dan media berita.
"Aturan itu akan disimpan di meja Bendahara Negara dan dia dapat menggunakannya sewaktu-waktu, setiap kali ada platform yang cukup besar mendapatkan uang," kata Profesor Leaver.

Konten berita dari Australia kembali muncul di Facebook setelah raksasa media sosial itu setuju membatalkan pemblokiran konten berita bagi penggunanya di Australia
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo