Perang Kei Car di Tokyo Motor Show
Performa bukan tujuan utama pengembangan kei car. Sebaliknya, bagi Daihatsu, efisiensi adalah hal yang diutamakan.
Sebagian besar kei car besutan Daihatsu di Jepang bermesin 658 cc tiga silinder bertenaga 49 hp.
Selain itu, Daihatsu mengembangkan mesin 1.000 cc turbo dan 1.200 cc hybrid. Mesin-mesin tersebut diklaim mampu mencapai efisiensi 35 kilometer per liter.
Suzuki juga tak ketinggalan mengembangkan kei car. Salah satu andalannya adalah e-Survivor.
”Mobil e-Survivor dinilai akan menjadi mobil SUV listrik yang cukup kecil,” ujar Representative Director and President Suzuki Motor Corporation Toshihiro Suzuki.
Mobil yang mengombinasikan antara wajah Suzuki Jimny dan Escudo itu memang cukup imut.
Dia hanya memiliki panjang 3.460 mm dan lebar 1.645 mm. Ditambah wheelbase atau sumbu roda berukuran 2.300 mm.
Dia menambahkan, e-Survivor mempertahankan ketangguhan yang merupakan ciri khas dari Suzuki.
Pameran otomotif Tokyo Motor Show menjadi pergelaran yang paling menarik karena banyaknya kei car atau mobil kecil yang ditampilkan.
- GJAW 2024, Suzuki Jimny 5-door Rhino Edition Hanya Dipasarkan 100 Unit, Buruan!
- Varian Khusus Suzuki Jimny Arctic, Harga Setengah Miliar
- Suzuki Kembangkan Wagon R Hybrid, Harga di Bawah Rp 150 Juta
- Suzuki Beri Sinyal Tak Akan Hadirkan Jimny dalam Versi Listrik dan Hybrid
- Resmi Diperkenalkan, Mobil Listrik Pertama Suzuki eVitara Mulai Dijual Tahun Depan
- Mobil Listrik Garapan Suzuki dan Toyota Bersiap Mengaspal Pada 2025